Minggu, 04 Desember 2011

Tuhan Pun Jenuh Padamu (sebuah puisi)

Christian Dicky Senda


: untuk Mudaers NTT

Kawan,
Setelah kejadian pelanggara nubuat karena buah dan beludak
Tuhan menciptakan bilangan
Yang kelak kau teguk habis dari bejana hikmat
Entah kenapa kau lantas mabuk karenanya
Sehingga bukan setia melainkan serapah
Kawan,
Tuhan jua yang menciptakan ulang angin untumu
Yang kini kau hirup dari rongga semesta berahmat
Sehingga Paru-parumu kembang kempis
dan tidurmu berlapis
Bukannya menenun dan mengikatnya dengan benang emas kebijaksanaan
Kawan,
Tuhan ingin menciptakan kejadian baru untukmu:
Membunuh karunia pagimu sebelum jantan berkokok
Tinggalkan buih-buih putih di lekukan bibirmu

Ia mungkin sedang berada di poros jenuh akan tubuh jiwamu

Taubneno SoE, Desember 2011


(merayakan 6 tahun ngeblog)