Sabtu, 09 April 2011

Ingin Kubunuh Mantan Pacarku (Sebuah Cerpen)

karya Ecka Anastasia
untuk MuDAers NTT MENULIS




Laki-laki pertama,Langit. Aku kenal dia pada umur tujuh belas tahun. Bapaknya punya warung Bakso. Ibunya punya toko pakaian. Sampai hari ini, aku tak mengerti mengapa dia dinamai Langit. Mungkin saat ibunya sakit bersalin, Bapaknya berdoa sambil menengadah ke langit. Maka anaknya dinamai Langit. Aku merasa terbebani dengan namanya. Namanya terlalu tinggi, seperti langit. Walau bukan urusanku, sebenarnya. Kau tahu, rumusan umum pacaran kan? Apa apa yang menjadi urusan kekasih, menjadi urusan kita.


Bintang, pacarku yang sekarang, adalah teman sekelasku dulu. Kami sebaya. Bintang punya dua tabiat buruk. Pertama, suka mengurusi hidup orang lain. Mungkin karena itu temannya berjubel. Dari sesama mahasiswa tingkat akhir Fakultas Hukum, sampai kuli angkut pelabuhan. Karena kepeduliannya yang terlalu tinggi pada hajat hidup orang lain,cita citanya ingin jadi Bupati. Dulunya mungkin Presiden, tapi karena sadar tak punya cukup modal untuk kampanye keliling Indonesia. Maka, standarnya dia turunkan menjadi, hanya, Bupati.
BACA SELENGKAPNYA, DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar