selamat malam, dek, aku membuatkan teh hangat
untuk kebahagiaan kita
berharap kau mau menyeruput hingga tuntas
semua ramahtamah
agar kau makin bergairah
aku pikir kau harus lebih banyak menulis dan minum teh hangat
karena aku akan selalu menaruh pucukpucuk terima kasih
dan cinta dalam pocimu
selamat malam, dek, aku haus pagutanmu, aku sudah mengikat keluhanmu
(jangan kau pikir kau bisa tidur dengan lelaki lain, sayang!)
***
ouchhh… aku sengaja mencipatakn lagi romansa ini, karena
aku cemburu berat pada dia yang sudah mengambil pocimu dengan paksa
kau harus percaya, pernah aku berniat untuk membunuhnya!
Jogja, suatu hari menjelang Valentine Day 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar